Hasil Pencarian Bonsai Beringin Termahal
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Hasil Pencarian Bonsai Kelapa Termahal Dunia
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Belanja di App banyak untungnya:
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Sebanyak 140 orang anggota pecinta tanaman hias jenis bonsai kelapa, Delta Bonsai Kelapa (DBK) Sidoarjo dikukuhkan, di area Yussar Stable & Riding di Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu (5/9/2021).
Dalam agenda pengukuhan ini dimeriahkan pameran beragam kreasi bonsai kelapa, dan jenis tumbuhan kelapa. Di antaranya, jenis kelapa kuning gading, gading orange, kelapa sayur, dan jenis lainnya.
Ketua DBK Sidoarjo, Puji Sulistio mengatakan, pengukuhan komunitas pecinta bonsai kelapa sebagai wadah para penggemar bonsai kelapa.
Dalam wadah ini, antar pengrajin bonsai kelapa bisa saling bertukar ilmu, serta pengalaman saat proses budidaya bonsai kelapa, lanjut Jojon, sapaan Puji Sulistio.
“Wadah yang baik ini, bisa memberi manfaat untuk anggota, para pengrajin bonsai kelapa di Sidoarjo,” katanya kepada suryakabar.com, Minggu (5/9/2021).
Menurut Jojon, mengembangkan bonsai kelapa ini tidak terlalu sulit. Meski pun, bahan bonsai kelapa jenis tertentu di Sidoarjo tidak mudah didapatkan.
“Di sini, banyak ditemukan bibit bonsai kelapa jenis sayur. Harganya murah, hanya sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu,” ujarnya.
“Nah, ketika pengrajin butuh pengembangan bisnis bonsai kelapa dari jenis lain. Antar anggota DBK bisa saling bertukar relasi, untuk mendapat bibit kelapa jenis lainnya, yang tidak ditemukan di Sidoarjo,” sambungnya.
Selain itu, adanya DBK ini, lanjut Jojon, bisnis bonsai kelapa di Sidoarjo semakin berkembang, dan menjadi jujukan warga penggemar bonsai kelapa Sidoarjo.
Sebagai ketua DBK Sidoarjo, Jojon mengaku sudah sering melakukan pameran ke luar daerah Sidoarjo seperti, ke Madura, Lamongan, Tuban, Malang, dan Tulungagung. Hanya baru kali ini bisa menggelar pameran di Sidoarjo, di sela agenda pengukuhan ini.
Hasil karya tanaman bonsai kelapa milik para anggota DBK Sidoarjo ini, imbuh Jojon, biasanya ditawarkan antara Rp 100 ribu hingga puluhan juta rupiah. Harga setiap tanaman bonsai kelapa ini bervariasi, bisa dinilai dari seni-nya, keunikan karya, usia bonsai, juga dari jenis kelapa apa yang digunakan.
“Banyak stok bonsai kelapa anggota DBK yang harganya terjangkau antara Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu. Tapi, yang ditawarkan antara Rp 15 juta hingga Rp 30 juta juga ada,” tuturnya.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Zahlul Yussar yang hadir pada kesempatan itu memberikan apresiasi kegiatan positif tersebut. Pengukuhan wadah bagi para pengrajin bonsai ini diharapkan mampu menjadi pendorong ekonomi warga.
Yussar juga menganggap, bonsai kelapa sangat bermanfaat di masa pandemi Covid-19 ini, untuk menjaga imun seseorang hanya dengan melihat bonsai. Keunikan bonsai, bisa memberi efek positif bagi pemiliknya. Sebab, akan banyak oksigen yang diberikan dari sebuah tanaman.
“Disampaikan pengrajin, merawat bonsai kelapa ini tidak sulit. Karena perawatannya mudah setiap warga bisa memelihara tanaman indah ini,” tuturnya.
“Bonsai kelapa ini cocok saja dipelihara di sekitar rumah. Nah, ini cocok sekali dari segi keunikan dan manfaat,” sambung Yussar.
Lebih jauh, Yussar siap untuk memberikan dukungan kepada pengrajin bonsai kelapa Sidoarjo ini. Rencananya digelar pameran bonsai kelapa dalam waktu dekat ini, di sekitar Kawasan Edu Wisata, Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
“Bonsai kelapa ini unik dan indah. Perlu sekali disosialisasikan ke masyarakat luas. Disamping juga untuk mengeliatkan bonsai kelapa di Sidoarjo,” pungkasnya. (sty)