Menggunakan Kartu Debit
Syarat aktivasi SPayLater
Sebelum mengetahui cara cicil HP di Shopee menggunakan Shopee Paylater atau SPayLater, pengguna harus melakukan aktivasi terlebih dahulu. Ada beberapa syarat aktivasi SPayLater yang harus dipenuhi setiap akun Shopee, yaitu:
Cara Ambil Uang di ATM BCA
Senin 08-05-2023,22:56 WIB
Reporter: Derry Sutardi|
Editor: Derry Sutardi
Cara bayar tagihan PDAM melalui ATM BCA-Dragana_Gordic-Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - BCA (Bank Central Asia) merupakan salah satu Bank terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan perbankan, termasuk layanan penarikan tunai melalui mesin ATM.
Bagi nasabah BCA, menarik uang tunai dari ATM BCA bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Berikut ini adalah cara ambil uang di ATM BCA:
1. Masukkan kartu ATM
Untuk menarik uang tunai, pertama-tama masukkan kartu ATM BCA Anda ke dalam slot kartu di mesin ATM.
BACA JUGA:Cuma 3 Cara Menyetir Mobil Manual Secara Cepat dan Aman di Jalan Raya
Setelah kartu ATM Anda terdeteksi, mesin ATM akan meminta Anda memasukkan PIN ATM Anda. Ketikkan 6 digit angka PIN ATM Anda dengan benar dan tekan tombol OK.
3. Pilih jenis transaksi
Pada layar mesin ATM, akan muncul berbagai pilihan jenis transaksi yang dapat Anda lakukan. Pilih "Tarik Tunai" atau "Withdrawal" untuk menarik uang tunai.
BACA JUGA:Simak Cara Menggunakan Apk 'Youtube Vanced' Versi Golden-Estesia
4. Tentukan jumlah uang
Setelah memilih jenis transaksi "Tarik Tunai", Anda akan diminta untuk memasukkan jumlah uang yang ingin Anda tarik. Ketikkan jumlah uang yang diinginkan dengan benar dan pastikan tidak melebihi saldo yang ada di rekening Anda.
5. Tunggu proses transaksi
Setelah memasukkan jumlah uang yang ingin Anda tarik, mesin ATM akan memproses transaksi tersebut. Tunggu beberapa saat hingga proses transaksi selesai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Saat ini, ada banyak merek handphone dengan spesifikasi dan harga yang bervariasi. Membeli handphone pun kini bisa melalui beragam cara, mulai dari pembelian langsung ke toko secara cash atau kredit, hingga membelinya secara online lewat e-commerce seperti Shopee.
Bagi yang ingin membeli HP tapi belum memiliki budget yang cukup, salah satu fasilitas yang sering digunakan adalah mengambil kredit atau paylater. Di Shopee, kamu bisa membeli HP secara kredit dengan metode pembayaran Shopee Paylater atau kartu kredit.
Berikut cara kredit HP di Shopee yang mudah tanpa perlu membayar DP. Simak langkah-langkah selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: 3 Risiko Menggunakan Paylater Tanpa Melunasinya
Cara Kredit di Shopee
Lantas, bagaimana cara kredit di Shopee menggunakan SPayLater? Nah, setelah memenuhi persyaratan di atas, kamu sudah bisa mengaktifkan Shopee Paylater di akun Shopee kamu. Berikut ini langkah-langkahnya:
8. Apabila sudah berhasil, kamu akan mendapatkan notifikasi SPayLater Anda sedang diproses.
9. Apabila pengajuan aktivasi disetujui maka akan ada notifikasi bahwa Anda telah berhasil mengaktifkan SPayLater.
Jika metode pembayaran SPayLater sudah tersedia, otomatis akun Shopee kamu telah disetujui untuk menggunakan fitur SPayLater sebagai salah satu metode pembayaran ketika berbelanja di aplikasi Shopee.
Apa Itu Shopee Paylater?
Shopee Paylater juga dikenal dengan sebutan SPayLater. Shopee Paylater adalah metode pembayaran dari Shopee yang cara kerjanya mirip dengan kredit. Cara kredit di Shopee pun sangat mudah, yakni Sobat Shopee hanya memenuhi syarat yang ditentukan.
Dengan SPayLater, kamu akan mendapatkan pinjaman instan dengan bunga yang kecil. Untuk pembayarannya, kamu bisa mencicil sebanyak 3 kali, 6 kali, dan 12 kali pada tanggal jatuh tempo setiap bulannya, yaitu setiap tanggal 5 atau 25.
Tentu, Shopee hadir untuk memudahkan pelanggan setianya dalam berbelanja. Metode pembayaran Shopee Paylater ini bisa membantu kamu berbelanja dengan mudah tanpa khawatir bunga yang besar, terutama di waktu yang urgent.
Menggunakan Aplikasi MyBCA
Pastikan sebelum melakukan setor tunai, tata uang dengan rapi dan jangan sampai terlipat. Uang yang terlipat biasanya tidak bisa terbaca oleh mesin.
Sepengamatan saya, BCA merupakan salah satu bank lokal yang paling banyak nasabahnya. Banyak dari kawan dan keluarga saya yang lebih memercayakan penyimpanan uang mereka di BCA. Bahkan kartu kredit BCA sendiri sebagai salah satu produk perbankan BCA memiliki berbagai macam manfaat yang hanya dapat dinikmati oleh pemakai kartu kreditnya.
Ada banyak jenis kartu kredit BCA, namun dua jenis kartu kredit BCA yang umum digunakan adalah kartu kredit VISA dan Mastercard. Kendati kedua jenis kartu kredit ini cukup sering beredar di bank-bank lain, kartu kredit BCA VISA maupun Mastercard memiliki keistimewaan dalam hal pembagian levelnya. Kartu kredit BCA VISA terdiri dari tingkatan Regular, Batman/Gold, dan Platinum. Sementara itu, untuk Mastercard BCA terdiri atas tingkatan Regular, MC2/Gold, Platinum, dan Matahari.
Kendati demikian, kartu kredit BCA dengan berbagai manfaatnya ini juga memiliki berbagai macam hal yang harus dipertimbangkan saat hendak meng-apply di samping juga memperhitungkan pendapatan bulanan atau tahunan. Misalnya adalah berbagai macam biaya dan persentase limit penarikan yang harus diperhatikan sebagaimana dijelaskan pada bagian selanjutnya dalam artikel ini, sebagai berikut:
Biaya-Biaya Kartu Kredit BCA
Biaya atau iuran tahunan merupakan jumlah uang yang harus kita masukkan ke kartu kredit sebagai bukti keanggotaan agar tidak mendapatkan penagihan. Biaya tahunan terdiri atas biaya kartu utama, yakni kartu kredit utama yang kita gunakan, dan biaya kartu tambahan yang menyertai biaya kartu utama yang lebih bersifat opsional. Sebagaimana kartu kredit pada umumnya, kartu kredit BCA juga memiliki biaya tahunan yang melekat di dalamnya.
Secara normal, biaya tahunan kartu kredit BCA VISA maupun Mastercard apapun sama, yakni Rp125.000,00 untuk biaya kartu utama dan Rp100.000,00 untuk biaya kartu tambahan. Khusus kartu jenis Regular VISA atau Mastercard, biaya atau iuran tahunan ini berlaku efektif 15 Juli 2015. Pengecualian adalah untuk jenis kartu Platinum baik VISA maupun Mastercard, di mana biaya tahunannya adalah Rp450.000,00 untuk kartu utama dan Rp250.000,00 untuk biaya kartu tambahan.
2. Denda Keterlambatan
Memiliki kartu kredit adalah tanda pertanggungjawaban atas hal yang menjadi milik kita. Tanggung jawab kita sebagai pemegang kartu kredit tidak hanya berhenti pada membayar iuran tahunan saja, namun juga membayar denda kalau seandainya pembayaran kita telat.
Untuk kartu kredit BCA, denda keterlambatan yang berlaku sama untuk semua jenis kartu kredit, yakni 3% atau maksimal Rp150.000,00. Hati-hati juga karena semakin terlambat bayar, maka denda keterlambatan ini akan terus membengkak bersamaan dengan persentase bunga yang menyertainya.
3. Ganti Kartu Karena Hilang Atau Rusak
Inilah pentingnya kita untuk tidak tergiur dengan kartu kredit yang persyaratannya ringan sekaligus menjaga kartu kredit dengan baik. Bahkan bank seperti BCA pun dapat saja membebankan biaya ekstra untuk penggantian kartu kredit yang hilang atau rusak. Lihat saja contohnya kartu kredit Regular VISA maupun Mastercard dan Matahari Mastercard yang membebankan Rp50.000,00 per kali ganti kartu dengan alasan rusak atau hilang.
Meskipun ada kartu kredit BCA yang membebaskan biaya ganti kartu semacam ini, seperti pada kartu kredit Platinum VISA maupun Mastercard, tetap saja persyaratan aplikasinya juga tidak semudah kartu kredit yang membebankan biaya ganti kartu. Sekedar informasi, untuk prosedur penanganan kartu kredit hilang secara lebih spesifik akan dijelaskan pada artikel selanjutnya.
Biaya yang melekat pada kartu kredit satu ini dibebankan ketika kita menggunakan kartu kredit melebihi batas atau limit yang telah ditetapkan. Beberapa sumber menyebutkan kalau biaya overlimit ini adalah biaya siluman. Jika dipikir-pikir lagi, mungkin ini karena biaya overlimit dinyatakan dalam “Saldo tidak cukup” saat bertransaksi perbankan, sehingga bagi orang yang awam akan mengira kalau itu mirip dengan transaksi perbankan pada umumnya yang tidak menggunakan kartu kredit.
Adapun biaya overlimit yang dibebankan dalam kartu kredit BCA VISA maupun Mastercard adalah Rp40.000,00, kecuali BCA Platinum VISA atau Mastercard yang membebaskan biaya overlimit ini.
Satu lagi biaya yang melekat pada limit kartu kredit yang harus kita pikirkan adalah penarikan tunai yang dilakukan. Menurut tren pengguna kartu kredit yang saya amati, penarikan tunai ini biasanya terjadi saat seseorang hendak berbelanja. Beberapa kartu kredit juga berlaku untuk mesin EDC di luar negeri, maka penarikan tunai juga dapat dilakukan pada mesin-mesin EDC pembaca kartu kredit di luar negeri.
Kalau penarikan tunai itu tidak disertai dengan biaya, keuntungannya hanya akan dirasakan oleh pihak pembeli atau pemegang kartu saja. Padahal, bank sebagai penyedia jasa keuangan juga memerlukan manfaat finansial dari kartu kredit ini.
Untuk BCA dengan kartu kredit VISA maupun Mastercard apapun, biaya untuk tiap penarikan tunai adalah sebesar 4% atau maksimum Rp40.000,00 dengan pertimbangan pada limit kartu, di mana hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian selanjutnya pada artikel ini.
6. Permintaan Copy Faktur Dan Biaya Cetak Dan Pengiriman Tagihan
Saya jadikan kedua hal ini menjadi satu karena sama-sama berfungsi sebagai tagihan dan sama-sama bersifat pengiriman yang melibatkan dokumen kertas. Ada saat di mana seseorang membutuhkan copy faktur untuk melihat sejarah tagihan dan merencanakan anggaran keuangan di bulan atau tahun berikutnya, dan ada pula saat di mana tagihan itu memiliki surat untuk dilayangkan ke alamat pemilik dengan alasan atau tujuan apapun. Untuk kedua hal ini, ada kartu kredit bank yang membebankan biaya, termasuk kartu kredit BCA.
Apapun jenis kartu kredit BCA yang dimiliki, biaya permintaan copy faktur adalah Rp30.000,00. Sementara itu, untuk mencetak dan mengirimkan tagihan kartu kredit, biaya yang dibebankan oleh pihak BCA sebagai penerbit kartu kredit adalah Rp10.000,00.
Limit Kartu Kredit BCA
Sebagaimana saya telah janjikan pada poin sebelumnya, limit penarikan akan saya bahas pada bagian tersendiri, dan pada bagian ini saya akan membahas mengenai limit penarikan di dalam maupun di luar negeri yang dibebankan oleh BCA, salah satu bank penerbit kartu kredit di Indonesia.
Limit penarikan tunai kartu kredit BCA VISA maupun Mastercard adalah 40% dari limit, di mana limit yang dimaksud pada perhitungan limit penarikan tunai ini adalah limit kartu kredit per bulan.
2. Limit Kartu Kredit
Limit satu ini merupakan batas atas nominal transaksi kartu kredit yang diperbolehkan, biasanya dalam bulan. Seringkali, limit kartu kredit disebut juga sebagai pagu atas kartu kredit, di mana ketika batas ini dilanggar, para pemegang akan dikenakan biaya overlimit sebagaimana dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Untuk limit kartu kredit BCA, limitnya bervariasi antara Rp5.000.000,00 hingga Rp450.000.000,00 per bulan. Khusus kartu kredit BCA VISA Gold dan Batman, limit kartu kreditnya sekitar Rp14.000.000,00 hingga Rp19.000.000,00 per bulan. Sementara itu, kartu kredit Mastercard Silver memiliki limit Rp5.000.000,00 per bulan dan Mastercard Gold adalah Rp19.000.000,00 per bulan. Limit kartu kredit paling tinggi, yakni Rp450.000.000,00 per bulan, adalah untuk kartu kredit BCA VISA Platinum.
Itulah 8 hal yang perlu kita pertimbangkan saat mengajukan permohonan kartu kredit BCA, di mana 8 hal itu termasuk 6 macam biaya dan 2 macam limit yang berbeda-beda untuk tiap kartu kredit yang kita ajukan. Saya pikir, sudah saatnya kita memilih kartu kredit dengan bijak sesuai dengan pendapatan tahunan maupun anggaran belanja yang kita patok tiap bulan atau tahunnya. Selamat memilih kartu kredit BCA yang paling cocok untuk masing-masing diri kita.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.
Beli Semua Barang Kebutuhanmu dengan SPayLater di Shopee!
Sobat Shopee, itu dia cara mengaktifkan paylater Shopee beserta cara membayar tagihannya. Dengan menggunakan SPayLater, kamu bisa mendapatkan berbagai promo menarik, loh.
Mulai dari promo cicilan 0%, gratis ongkir, cashback 10% S/D 1JT, cashback S/D 50% untuk pulsa dan paket data, cashback S/D 35RB untuk tagihan, dan Cashback S/D 1JT untuk tiket pesawat.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, penuhi kebutuhanmu dengan SPayLater di Shopee!
Cara Membayar Tagihan Shopee Paylater
Mirip dengan metode pembayaran kartu kredit, kamu wajib membayar tagihannya. Pengguna bisa membayar tagihan SPayLater sesuai dengan periode cicilan yang dipilih saat melakukan transaksi pembayaran di aplikasi Shopee.
Bagi kamu yang masih kebingungan, yuk, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Selain membayar saat sudah jatuh tempo, Sobat Shopee juga bisa membayar tagihan SPayLater sebelum periode tagihan, loh. Namun, dengan catatan status pesanan kamu sudah selesai.
Cara membayar Shopee PayLater sebelum jatuh tempo juga sama dengan cara membayar saat sudah jatuh tempo. Sobat Shopee bisa mengikuti langkah-langkah di atas.
Baca Juga: Shopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket Bertabur Promo, Intip Daftarnya di Sini!
Keuntungan Menggunakan SPayLater
Melalui fitur SPayLater, Shopee menawarkan keuntungan dalam bentuk pinjaman dana instan dengan bunga yang minim kepada para pengguna aktif aplikasi Shopee. Semakin sering kamu berbelanja, semakin tinggi limit kredit yang bisa kamu dapatkan, loh!
Terkadang, ada waktu-waktu saat kamu harus membeli sesuatu, tetapi dana yang kamu miliki kurang. Maka dari itu, Shopee Paylater hadir untuk membantu dan memudahkan kamu dalam berbelanja.